
Baik omega-3 dan omega-6 memainkan peran penting dalam kesehatan kita. Tetapi karena peran yang berlawanan yang mereka mainkan dalam memicu dan mengurangi peradangan, mencapai keseimbangan yang tepat di antara mereka adalah komponen penting dari kesehatan. Beberapa peradangan diperlukan untuk melindungi tubuh kita dari cedera dan infeksi, tetapi terlalu banyak dapat berbahaya dan berkontribusi pada penyakit.
Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak omega-6 dan terlalu sedikit omega-3 dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan aterosklerosis.
Studi oleh The Arthritis Foundation juga menemukan bahwa ketidakseimbangan ini dapat memicu produksi zat pro-inflamasi dalam tubuh dan memperburuk gejala arthritis. Plus, penelitian lain telah menghubungkan diet yang terlalu tinggi asam lemak omega-6 dengan obesitas.
Sama halnya, meskipun masalah yang kurang umum, penting untuk memastikan Anda tidak pergi ke arah lain dan mengonsumsi terlalu banyak omega-3 dan tidak cukup omega-6. Menurut penelitian, kekurangan omega-6 dalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti kulit kering, rasa haus yang berlebihan, masalah memori jangka pendek, gangguan mood, dan sulit tidur; dan terlalu banyak omega-3 terkadang dapat menyebabkan gula darah tinggi, tekanan darah rendah, refluks asam, dan insomnia.