
Diet DASH didasarkan pada pedoman jantung sehat yang membatasi asupan gula, natrium, dan lemak – terutama lemak jenuh dan trans – dan menekankan makanan yang kaya nutrisi seperti kalsium, kalium, dan magnesium yang diketahui dapat menurunkan tekanan darah.
Misalnya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kalium mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, karena mengurangi efek natrium.
Dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti diet DASH umumnya berarti makan:
Buah dan sayuran, seperti apel, stroberi, pisang, brokoli, dan wortel. Kacang tawar, termasuk kenari dan almond. Kacang polong dan biji-bijian seperti kacang merah, lentil, dan biji bunga matahari. Biji-bijian utuh seperti beras merah, pasta gandum, dan oatmeal. Lemak -Produk susu bebas dan rendah lemak, seperti keju rendah lemak dan susu skim. Sumber protein tanpa lemak, seperti ayam dan ikan tanpa kulit.
Di sisi lain, makanan seperti daging merah, pizza, minyak kelapa sawit, daging yang diawetkan, sirup maple, permen, minuman manis, dan alkohol umumnya dihindari.
Di bawah ini adalah contoh rencana makan diet DASH…
Sarapan: Bagel gandum utuh dengan selai kacang tanpa tambahan garam. Buah, dan kopi dengan susu skim di sampingnya. Camilan satu: Yogurt rendah lemak dengan buah beri segar. Makan siang: Sandwich dada ayam tanpa kulit dengan roti gandum utuh dengan keju rendah lemak, selada, tomat, dan mayones rendah lemak. Camilan dua: Buah dan segenggam kacang. Makan malam: Salmon herbal lemon dengan kentang rebus baru dan sayuran kukus segar.
Diet DASH dalam banyak hal mirip dengan diet Mediterania, tetapi berbeda dalam penekanannya pada produk susu rendah lemak dan pengecualian alkohol sepenuhnya.
Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, mengapa tidak mencoba salah satu buku resep diet DASH dari Amazon ini untuk mendapatkan inspirasi?