
Sementara menyenangkan orang paling sering dianggap sebagai sifat negatif, ada banyak hal positif yang perlu diperhatikan juga.
Misalnya, orang yang menyenangkan orang sering kali sangat berempati (yang, seperti yang disorot di atas, terkadang bisa menjadi sumber kesenangan orang pertama). Penelitian terus-menerus menunjukkan bahwa orang yang berempati cenderung menjadi teman baik, pendengar yang baik, dan sumber dukungan yang baik bagi orang lain pada saat dibutuhkan.
Orang-orang yang menyenangkan seringkali pandai menyelesaikan konflik dan menciptakan perdamaian karena mereka tidak suka melihat orang tidak bahagia dan memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana memperbaiki suasana hati orang lain.
Mereka yang suka menyenangkan orang lain mungkin juga menemukan bahwa mereka dapat tetap relatif tenang dalam keadaan darurat atau situasi tegang lainnya, sebagian besar karena telah belajar sebelumnya bahwa pendekatan ini dapat membantu meredakan situasi dan menghindari konflik.
Ilmu pengetahuan juga memberi tahu kita bahwa orang-orang yang menyenangkan sering kali pandai bersosialisasi, berbasa-basi, dan mengembangkan hubungan sosial, yang dapat membuat mereka sangat disukai dan membuat orang tertarik pada mereka. Bagi banyak orang yang menyukai orang, ini dapat menghasilkan lingkaran sosial dan jaringan dukungan yang lebih luas.
Sejalan dengan ini, ketika menghadapi situasi yang tidak biasa, mudah beradaptasi dan mampu memulai obrolan ringan dengan hampir semua orang, orang yang menyenangkan mungkin juga memiliki keuntungan. Contohnya adalah ketika di daerah baru – baik di negara asal mereka atau di luar negeri – mereka tidak takut untuk meminta saran atau arahan.
Orang-orang yang menyenangkan juga menaruh minat yang mendalam pada apa yang orang lain katakan, dan, dengan memiliki lingkaran sosial yang lebih luas, mereka sering kali memiliki jumlah pengetahuan yang mengejutkan, ide-ide menarik, dan perspektif baru tentang berbagai hal.
Terakhir, bukan hal yang aneh bagi orang-orang yang senang memiliki karier yang sukses karena mereka selalu bersedia bekerja lebih keras, memenuhi janji mereka, dan berupaya membangun hubungan yang langgeng dengan rekan kerja mereka. Ini juga dapat menghasilkan jaringan kontak yang kuat; membuka pintu ke berbagai peluang.