
Vitamin B1 tidak disimpan dalam tubuh, jadi penting untuk mendapatkan pasokan terus menerus melalui diet harian Anda. Menurut NHS, pria dan wanita masing-masing membutuhkan 1mg dan 0,8mg vitamin B1 sehari.
B1 ditemukan dalam makanan nabati dan hewani tetapi makanan hewani seperti daging, unggas, dan kerang cenderung mengandung sedikit lebih banyak. Biji-bijian adalah sumber vitamin B1 yang baik, tetapi yang terbaik adalah mengonsumsinya dalam bentuk utuh dan tidak diproses.
Beberapa makanan kaya vitamin B1 meliputi:
Biji rami (1.6mg per 100g) Kacang hijau (0.3mg per 100g) Asparagus (0.3mg per 100g)
Makanan lain yang tinggi B1 termasuk daging sapi, tuna, trout, kacang-kacangan, lentil, biji bunga matahari, ubi jalar, ayam, jeruk, dan biji-bijian.
Vitamin B1 juga ditambahkan ke makanan lain melalui fortifikasi – misalnya, dalam pasta, roti, nasi, sereal sarapan yang diperkaya, dan tepung.
Kebanyakan orang bisa mendapatkan tiamin dalam jumlah yang cukup dari makanan mereka tetapi bagi mereka yang membutuhkannya, tiamin juga tersedia untuk dibeli sebagai suplemen.
Namun, jika Anda ingin mulai mengonsumsi suplemen, penting untuk berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu. Untuk menjaga keseimbangan vitamin B yang sehat dalam sistem Anda, profesional kesehatan sering menyarankan orang dewasa yang sehat untuk mengonsumsi vitamin B kompleks daripada suplemen B individu.